Sosok Ayah Gischa Debora Siap Ganti Rugi Uang Konser Coldplay Rp 5,2 M

Inilah sosok Natalis sebagai ayah dari Ghisca Debora Aritonang, wanita yang terjerat dalam kasus penipuan tiket konser Coldplay. Dia muncul dan mengaku sebagai ayah dari Ghisca Debora.

Bahkan sebelum muncul, Natalis berjanji akan mengembalikan uang kepada orang-orang yang ditipu Gischa untuk membeli tiket konser Coldplay.

Natalis mengatakan, “Om Natalis berjanji mewakili keluarga, khususnya Ghisca, sebagai gen biologis saya, kalaupun terjadi hal yang tidak diinginkan sampai tanggal 15 karena tiket, saya sebagai orang tua siap mengganti kerugian materi yang ada submit.”

“Ya, jangan khawatir,” jawab Natalis.

Namun, beberapa korban mengatakan bahwa Natalis belum mengembalikan uang yang dimaksud.

Dia menulis, “Penipuan tiket Coldplay 5,1 juta oleh Ghisca Debora Aritonang, balikkan uang saya bokap Gjisca dan jangan berjanji lagi.”

Ada juga yang mengatakan bahwa Natalis diduga terlibat dalam penipuan putrinya juga. Nama Ghisca Debora sekarang menjadi perhatian publik di media sosial hingga menjadi viral dalam kasus penipuan tiket Coldplay.

Ghisca Debora bahkan berhasil menipu sejumlah artis terkenal dalam kasus penipuan tiket Coldplay. Ghisca Pernah Menikah Dengan Orang Tuanya.

Setelah menjadi tersangka, keburukan Ghisca Debora Aritonang juga terbongkar. Gadis yang lahir pada tahun 2004 ini tampaknya dikenal sebagai pembohong. Selain itu, bagi para profesor yang bekerja di Universitas Trisakti.

Gischa pernah menipu orang tuanya karena sering bolos kuliah. Ini terungkap ketika jumlah SKS yang diambil Gischa tidak sesuai dengan jumlah yang diharapkan.

Orang tua Gisha, yang juga dikenal sebagai orang tuanya, sampai marah-marah dengan pihak kampus karena mereka dianggap tidak mampu mendidiknya. Namun, tindakan Gischa sendiri, yaitu menolak untuk menghadiri kelas sampai dosen memberikan instruksi.

Kepala Humas Universitas Trisakti, Dewi Priandini, mengatakan di Gedung M Universitas Trisakti, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (17/11/2022). Dia mengatakan, “Kalau di Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini, kelas internasional itu mereka sering mengadakan pertemuan tiap tahun, orang tua diundang diberi tahu bahwa ini loh anaknya sudah sampai di mana segala macam.”

Menurut teman-temannya di fakultas ekonomi, Gischa sempat mengundang orang tuanya di awal semester, tetapi dia sempat marah karena menipu orang tuanya. Banyak korban yang tidak mengenal Gischa akan kaget mendengar ini karena wanita yang belum genap 20 tahun itu melakukan penipuan besar.

Sejak Jumat (17/11/2023) lalu, Ghisca Debora Aritonang telah ditahan resmi sebagai tersangka oleh Polres Metro Jakarta Pusat. Ghisca Debora Aritonang mendapatkan keuntungan sebesar Rp 5,1 miliar, atau 2.268 tiket, dari bisnisnya. Sebuah cerita mengatakan bahwa Ghisca menyimpan uang yang diperoleh dari tindakan penipuan di salah satu bank di Belanda agar tidak bisa diambil.

Ghisca Debora sendiri menjadi topik pembicaraan luas karena dia disebut sebagai pemain lama yang terlibat dalam penipuan besar. Selain itu, dia dilaporkan telah menipu tiket konser NCT dan BLACKPINK.

Kabarnya, kepolisian tengah mendalami kasus ini setelah dia ditangkap. Dalam konferensi pers yang diadakan pada hari Senin, 20 November 2023, Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan hal ini.

Sebagaimana dilaporkan Kompas.com, Susatyo Purnomo Condro dari Polres Jakarta Pusat mengatakan, “Motifnya untuk mencari keuntungan dan menurut GDA satu tiket itu Rp 250.000.”

Sejak tahun 2022, Ghisca telah menjadi reseller tiket konser di seluruh dunia. Ghisca berhasil mendapatkan 39 tiket Coldplay melalui penjualan online pada Mei lalu dan telah diberikan kepada pembeli. Ia kemudian meminta teman-temannya untuk menjadi reseller, mengatakan bahwa itu adalah tiket komplimen.

Susatyo Purnomo Condro menyatakan bahwa tiket komplimen yang dijanjikan diterima menjelang konser. Yang bersangkutan meyakinkan kenal dengan perantara atau promotor, padahal tidak ada komunikasi dengan pihak perantara dari Mei hingga November. Ia menyatakan bahwa dia menyesali kesalahannya dan bersedia mengikuti proses hukum.

Ghisca ditangkap atas enam laporan yang dikirim ke Polres Jakarta Pusat, yang menyebabkan kerugian total Rp 5,1 miliar dari 2.268 tiket. Perempuan itu, yang merupakan mahasiswa nonaktif, dikenakan hukuman empat tahun penjara berdasarkan Pasal 378 dan 372 KUHP.

Sebuah kasus penipuan tiket Coldplay sebelumnya telah dilaporkan ke Polres Jakpus. Salah satu contoh penipuan adalah penjualan tiket konser Coldplay yang merugikan 400 orang dan mengakibatkan kerugian sekitar 1,3 miliar rupiah.

Mungkin Anda Menyukai