Seruan Boikot Produk Israel Berimbas ke Penjualan hingga PHK

Shinta Widjaja Kamdani, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), menegaskan bahwa bisnis di bawah naungan Apindo tidak terafiliasi dan tidak mendukung agresi Israel terhadap Palestina.

Di Jakarta, Selasa (28/11), Shinta menjawab kumparan tentang Apindo yang mengidentifikasi anggota yang mendukung Israel, mengatakan, “Udah sudah, jadi mereka itu semua yang selama ini kena dampaknya beberapa waktu ini, ternyata mereka bukan produk (pro) Israel sama sekali, anggota Apindo enggak ada yang produk Israel.”

Menurut CEO Sintesa Group, seruan boikot memengaruhi penjualan bisnis Apindo. Tetapi Shinta tidak mengatakan berapa banyak kerugian yang terjadi.

Sekarang berdampak pada penjualan, PHK, dll. Karena itu, Shinta menyatakan, “Kami ingin mendapatkan data yang tepat untuk mengetahui apakah perusahaan-perusahaan ini benar-benar mendukung Israel.”

Shinta juga menjelaskan bahwa, karena produk tersebut dibuat di Indonesia, seruan boikot yang menyebutkan bahwa produk tersebut termasuk dalam daftar produk yang dibuat oleh perusahaan yang diduga mendukung Israel adalah hoaks.

MUI jelas menentang produk Israel, tanpa menyebutkan produk apa pun. Sekarang ada nama merek yang sebenarnya tidak secara resmi seperti itu. Shinta menjelaskan, “Malah lucunya produk-produk buatan Indonesia sendiri, yang ada kaitannya dengan produk besar padahal tidak ada kaitannya.”

Shinta mengatakan bahwa Apindo masih mengikuti fatwa haram MUI terhadap produk yang mendukung Israel. Namun, Shinta percaya bahwa Apindo harus meluruskan bahwa produk-produk yang diboikot tersebut tidak terkait dengan Israel.

Jadi, mungkin ada kesalahan informasi. Namun, jika dari MUI, kami menghormati keputusan MUI bahwa tindakan harus diambil terhadap Palestina. Dia menambahkan, “Kami jelas mendukung itu.”

 

Mungkin Anda Menyukai