Rasa Syukur Firli Tersangka: Samad, Novel, dan Eks Raja OTT KPK Dicukur Gundul

Di depan Gedung Merah Putih lembaga antirasuah, sejumlah mantan anggota KPK melakukan aksi cukur gundul. Mulai dari eksekutif hingga penyidik dan penyelidik lama.

Salah satunya adalah Abraham Samad, mantan Ketua KPK, yang digunduli habis oleh tukang cukur di depan Gedung Merah Putih KPK. Selain Samad, juga digunduli mantan Raja OTT KPK Harun Al Rasyid. Di depan Gedung KPK pada Kamis (23/11), Harun, mantan Kasatgas Penyelidik KPK, menyatakan bahwa tindakan itu merupakan cara untuk menunjukkan rasa terima kasih atas penetapan Firli Bahuri sebagai tersangka. Dia juga mengatakan bahwa dia berharap agar dia ditahan.

Selain itu, penyidik senior KPK Novel Baswedan duduk di kursi dan meminta rambutnya dicukur habis. Novel berkata, “Semoga dengan cukur gundul rambut saya ini menjadi simbolis KPK dibersihkan dari semua pelaku kejahatan tindak pidana korupsi, termasuk juga terhadap pimpinan-pimpinan lainnya yang diduga juga berbuat tindak pidana korupsi, kemudian semuanya bisa terungkap.” Kita berharap KPK benar-benar bisa menjadi tumpuan harapan pemberantasan korupsi yang baik di Saya yakin banyak orang di dalam KPK terus menginginkan KPK bekerja dengan benar. Akibatnya, dukungan dari semua pihak sangat penting. Tidak mungkin upaya Polri dimaksudkan untuk memicu serangan balik koruptor oleh Firli, kata dia.

Eks pegawai KPK juga melakukan aksi gundul kepala dengan membawa gerobak nasi goreng ke depan kantor KPK. Ini adalah satire terhadap Firli Bahuri, yang saat awal menjabat menunjukkan keahliannya memasak nasi goreng di hadapan media.

Penyidik Polda Metro Jaya menetapkan Firli Bahuri sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Dia diduga melakukan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL), mantan Menteri Pertanian. Tidak jelas berapa banyak uang yang dipertaruhkan Firli Bahuri, tetapi penyidik sempat menyita dokumen penukaran uang dari beberapa money changer dengan nilai lebih dari 7,4 miliar.

Dalam hal status tersangkanya, Firli Bahuri belum membuat pernyataan. Meskipun demikian, ia menegaskan beberapa kali bahwa ia tidak pernah melakukan pemerasan. Ada aturan yang melarang karyawan KPK berhubungan dengan pihak yang berperkara. Laporan dan foto Firli berbicara dengan SYL di lapangan bulu tangkis membuat kasus Firli terbongkar.

Mungkin Anda Menyukai