Masyarakat di Kota Bogor Ternyata Bisa Mendapatkan Ganti Rugi Jika Tertimpa Pohon Bertumbangan

Hingga hari ini, sejak akhir Oktober lalu, sebanyak 35 pohon di Kota Bogor dilaporkan tumbang akibat hujan dan angin kencang. Ada bahkan pohon yang tumbang yang mengenai mobil dan rumah orang.

Data tersebut diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, menurut Devi Librianti, Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, dengan jumlah 25 insiden pada 31 Oktober 2023. Selain itu, Disperumkim menangani sepuluh kasus pohon tumbang dari tanggal 1 hingga 13 November 2023.

“Terdapat kejadian pohon tumbang, yang terdiri dari pohon yang berada di jalur hijau dan area privat milik warga Kota Bogor,” kata Devi kepada Republika pada Selasa (14/11/2023).

Lebih lanjut, Devi mengatakan bahwa pohon rawan tumbang paling sering terjadi di Kecamatan Bogor Barat karena cuaca buruk yang menerjang wilayah tersebut.

“Untuk kejadian pohon rawan tumbang secara sporadis kemarin, banyak terjadi di wilayah Bogor Barat karena cuaca ekstrem berupa angin besar lebih banyak terjadi di wilayah tersebut,” kata Devi.

Dia juga menyatakan bahwa Disperumkim Kota Bogor memberikan asuransi kepada warga yang mengalami kerugian karena pohon tumbang, dengan batas maksimal Rp 25 juta per peristiwa.

“Terdapat asuransi bagi warga yang menderita kerugian akibat kejadian pohon tumbang. Sejauh ini telah ada beberapa pihak yang mengajukan dengan tetap memenuhi persyaratan yang diberikan oleh pihak asuransi,” katanya.

Selain itu, Devi menyatakan bahwa pihaknya mencatat 242 pohon yang memiliki KTP merah atau rawan tumbang. Ratusan pohon ini tersebar di 33 titik jalan utama dan jalan penghubung, dan penanganan terus dilakukan hingga musim hujan ini.

“Beberapa faktor yang menyebabkan pohon rawan tumbang adalah cuaca yang buruk, lokasi pohon di lahan yang ekstrem, kondisi kesehatan pohon, ukuran pohon yang relatif tinggi, dan faktor eksternal lainnya,” katanya.

Mungkin Anda Menyukai