Dalam hal mode kendaraan, memasang pelek aftermarket pada mobil utama Anda memiliki manfaat juga. Tak diragukan lagi, alasan utama orang memasang pelek ini adalah untuk membuat mobil mereka terlihat lebih keren. Namun, ada alasan lain yang tidak diketahui yang sebenarnya cukup signifikan dan fungsional.
Saat GridOto berbicara dengannya, pemilik Permaisuri Ban, Wibowo Santosa, telah memberikan penjelasan tentang hal ini.
“Ya memang ganti pelek itu bisa membuat penampilan mobil jadi jauh lebih keren,” kata pria yang akrab disapa Bowo ini.
Menurut sambunya, “Tapi sebetulnya ganti pelek aftermarket itu ada efek fungsionalnya buat kendaraan, buat mobil.”
Karena kedua komponen tersebut saling berhubungan, keuntungan ini juga terkait dengan ban. Pelek aftermarket rata-rata memiliki offset dan lebar yang berbeda.
Untuk ilustrasi, pelek mobil kelas LMPV biasanya berlebar 6,5 inci, tetapi pelek city car mungkin lebih kecil hingga 6 inci. Lebar pelek menentukan ukuran ban.
Selain itu, dia menjelaskan, “Jika kita mengganti pelek, biasanya kami ingin menggunakan ukuran yang berbeda, biasanya lebih besar. Nah kaua ringnya lebih besar, dan lebar pelek juga lebih besar.”
Bowo menukas, mengatakan, “Nantinya otomatis bakalan pakai ban yang ukurannya lebih lebar juga mengikuti lebar peleknya.”
Pelek berukuan rin 17×6,5 inci OEM diganti dengan pelek aftermarket 18×8 inci. Misalnya, ban otomatis dapat dipasang pada pelek OEM 205/55 R17 dan diubah menjadi 215/50 R18 atau bahkan 225/50 R18.
Bowo menyimpulkan, “Nanti pasti akan pakai ukuran ban yang lebih lebar, secara fungsi akhirnya grip ban ke aspal saat melaju meningkat karena ukurannya yang lebih lebar.”