Tepung sagu adalah pati yang diekstrak dari batang sagu. Tepung sagu dapat digunakan untuk aneka bahan makanan, seperti bubur mutiara dan aneka kue. Untuk bisa digunakan sebagai bahan dasar panganan, sagu dari pohonnya harus diolah terlebih dahulu menjadi tepung sagu. Berikut ini langkah-langkah membuat tepung sagu.
Pemilihan Pohon
Langkah awal dalam membuat tepung sagu adalah memilih pohon yang tepat. Pilih pohon yang layak ditebang berdasarkan usia dan ukurannya. Pohon sagu yang bisa dipanen adalah pohon yang telah berusia 8 hingga 10 tahun dengan rata-rata tinggi 10 sampai 11 meter.
Pembersihan dan Pemotongan
- Bersihkan batang sagu dari pelepah daun maupun duri-durinya.
- Potong-potong dengan ukuran lebih kurang satu meter. Potongan ini disebut dengan istilah “tual” oleh masyarakat setempat.
Menggolek
- Lubangi tual-tual sagu inidi bagian atas dan bawahnya dengan batangan besi yang telah dirancang sedemikian rupa, khusus untuk mendorong tual sagu keluar dari kebun. Alat untuk mendorong tual ini disebut “penggolek” dan proses mengeluarkan tual sagu ini dikenal dengan sebutan “menggolek”.
- Susun melintang pelepah-pelepah sagu di dalam kebun sebagai jalan untuk tual-tual keluar dari kebun. Perlu keahlian khusus untuk menggolek tual ini.
- Setelah terkumpul, masukkantual-tual ini akan ke dalam sungai ataupun kanal-kanal yang sengaja digali untuk menghanyutkan tual menuju sungai ataupun laut.
- Lakukan proses perakitan menggunakan tali tambang. Masing-masing tual disatukan dalam simpulan tali, laluditarik dengan kapal menuju pabrik ataupun bangsal.
Pengupasan dan Pemarutan Tual
Kupas kulit tual-tual sagu ini menggunakan sebilah kapak, lalu potong menjadi empat hingga lima bagian. Parut tual menggunakan mesin parut.
Pencucian Sagu
Tampung serbuk sagu hasil parutan di dalam sebuah bak (biasanya terbuat dari beton). Bak ini dilengkapi dengan sebuah kipas untuk memutar air yang dimasukkan untuk mencuci sagu. Setelah mencapai batas isi tertentu, air yang telah bercampur dengan pati sagu tadi keluar melalui sebuah pipa yang telah diberikan saringan. Air yang keluar dari pipa tersebut merupakan sagu cair.
Pembekuan
Langkah selanjutnya untuk membuat tepung sagu adalah pembekuan. Tampung sagu cair di dalam sebuah bak atau sering disebut dengan ube oleh masyarakat setempat. Setelah sekitar dua minggu, air di dalam ube tadi akan membeku dan menjadi sagu basah.
Pengeringa
Keringkan sagu basah tersebut agar menjadi tepung sagu. Proses pengeringan dapat dilakukan dengan menggunakan oven atau dijemur di bawah terik matahari. Setelah kering, proses membuat tepung sagu selesai. Tepung sagu ini dapat diolah menjadi aneka panganan. Sagu banyak diminati karena tidak mengandung banyak gula seperti halnya nasi. Ini baik bagi kesehatan, terutama bagi penderita diabetes. Berikut nama-nama panganan olahan sagu yang ada di masyarakat Indonesia.
- Cendol sagu
- Kue Timbul
- Ongol-ongol
- Kue Bawang
- Brownis sagu
- Sagun-sagun atau Sagu Lemak
- Kerupuk sagu
- Mie sagu
- Lempeng
- Goba
- Sempolet
- Kepughun
- Sagu rendang
- Gumpal
- Melukut
- Bedegub
Demikian informasi mengenai cara membuat tepung sagu.