Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Di banyak wilayah Indonesia, penyakit demam berdarah atau dengue masih menjadi masalah utama.
Tiga dari empat kematian akibat dengue terjadi pada anak-anak yang berusia antara 0 dan 14 tahun. Menteri Kesehatan Republik Indonesia Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU, menyatakan bahwa 3M Plus adalah langkah pencegahan.
Dalam diskusi media “Ngobrol Santai Cegah DBD #Ayo3MplusVaksinDBD” yang diadakan pada hari Minggu, 5 November 2023, di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, hal ini diungkapkan.
Budi menyatakan bahwa strategi (ini) dimulai dengan melibatkan masyarakat, khususnya dengan gerakan 3M Plus, yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas, serta mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk.
Teknologi nyamuk Wolbachia, yang saat ini sedang diujicobakan di enam kota, juga digunakan oleh Kemenkes untuk membantu mengendalikan vektor dengue.
Dengan kata lain, Bali, Bandung, Jakarta, Semarang, Kupang, dan Bontang. Selain itu, Kementerian Kesehatan menyambut baik inovasi vaksin dengue yang lebih mudah diakses oleh masyarakat. Untuk menangani DBD, Takeda menandatangani Perjanjian Kerjasama tahun ini dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Takeda berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Kementerian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia untuk melakukan serangkaian kegiatan.Jalan Sehat, gerai edukasi interaktif, pertemuan komunitas, Stand Up Comedy, dan edukasi dengue dengan pakar adalah semua bagian dari kolaborasi “Langkah Bersama Cegah DBD” ini.
Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sehingga setiap orang dapat berpartisipasi dalam “The First Living Pledge”. Melalui kampanye #Ayo3MplusVaksinDBD yang berkelanjutan, fokuskan pada pencegahan DBD.
Lebih dari 2.500 orang menandatangani komitmen Takeda untuk mencegah DBD, mencatatkan rekor di Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI). Budi juga mengapresiasi langkah ini.
Budi menyatakan apresiasinya kepada Takeda atas menyelenggarakan kampanye Langkah Bersama Cegah Dengue. Kampanye ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang cara mencegah dengue fever.
Selain itu, sebagai salah satu pendiri dari sektor inovator, Takeda terus berkomitmen untuk memerangi DBD.
Strategi kreatif seperti penyediaan vaksin DBD dan pelaksanaan kampanye masyarakat #Ayo3MplusVaksinDBD mendekatkan kita ke tujuan bersama: melindungi masyarakat Indonesia dari DBD.
Andreas Gutknecht, Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines, menyatakan, “Kami merasa terhormat dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan kepada kami untuk bekerja sama untuk mencegah DBD dan mencapai nol kematian akibat DBD di Indonesia pada tahun 2030.”