Jawaban Kudu Prabowo Soal Pernyataan Hasto PDIP

Dahnil Anzar Simanjuntak, juru bicara Prabowo Subianto, menyarankan Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto untuk melapor kepada otoritas jika dia mendapat tekanan terkait kontestasi Pilpres 2024.

Di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Minggu (19/11/2023), dia menyatakan bahwa tuduhan yang mengarah pada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bukanlah hal baru. Dia mengatakan, “Pak Prabowo itu dan kawan-kawan sudah sering dituduh seperti itu, dari dulu juga ketika 2019 kami dituduh juga, tapi yang jelas kalau ada hal-hal yang tidak sesuai, Pak Hasto silakan saja dilaporkan, dibuktikan.”

Menurutnya, karena PDIP adalah partai besar dengan jejaring dan aparatur yang luas, mereka dapat dengan mudah melaporkan pelanggaran.

Dia meminta agar hal-hal seperti itu dapat diselesaikan melalui tindakan hukum daripada hanya menjadi tuduhan. Silakan saja, yang jelas Pak Prabowo, Mas Gibran, dan TPN selalu ingin menang secara adil dan sehat. Ada baiknya tuduhan seperti itu tidak hanya menjadi isu, tetapi dilakukan langkah-langkah hukum untuk membuatnya nyata, sehingga tidak menjadi fitnah dan hoax, katanya.

Menurut Hasto Kristiyanto, Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN), Ganjar Pranowo-Mahfud MD, mengatakan pihaknya telah mengalami banyak tekanan belakangan ini, termasuk pencopotan baliho di beberapa daerah.

Dia menyatakan bahwa tekanan ini berasal dari instrumen kekuasaan dan hukum yang ikut campur dalam pemilihan presiden 2024.

Indonesia sebelumnya memiliki reputasi demokrasi yang baik, tetapi kemudian mundur, sehingga menempatkan kita di bawah tekanan yang kuat dari luar negeri. Bahkan, kekelaman demokrasi Indonesia terjadi. “Kami sangat prihatin dengan ini,” katanya.

Mungkin Anda Menyukai