Pompa air di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mengalami kerusakan lagi, yang menyebabkan banjir di Jalan Raya Kaligawe-Genuk. Banjir terus melanda Jalan Raya Kaligawe-Genuk hingga Selasa, 28 November 2023, pukul 14.06 WIB.
Hevearita Gunaryanti Rahayu, wali kota Semarang, meminta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) segera memperbaiki pompa yang rusak. “Tadi malam kami pantau Kali Tenggang hanya berjalan tiga pompa saja, lainnya rusak.” Saat meninjau lokasi banjir pada hari Selasa, 28 November 2023, dia menjelaskan, “Saya sudah bilang berkali-kali kepada BBWS Pemali Juana.”
“Kemudian sudah dibantu pompa mobile BBWS Pemali-Juana ada dua, dan ini kami kirimkan satu lagi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang,” katanya kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Senin (27/11/2023) malam.
Menurut Mba Ita, banjir yang terjadi saat ini akan lebih ditangani jika semua pompa dalam keadaan baik. “Sebenarnya kalau semua pompanya nyala, pasti lebih cepat karena sekarang ini juga ada dua di belakang RSI Sultan Agung,” tambahnya.
Untuk itu, dia meminta semua pihak yang bertanggung jawab untuk berkomitmen untuk mengatasi banjir di Kota Semarang. Mbak Ita juga meminta orang untuk menjaga lingkungan.
Kami telah berusaha secara konsisten kemarin untuk menggali sedimen, tetapi curah hujan yang sangat tinggi tadi malam menyebabkan hanya ini dan Tenggang dan Sringin yang terkena dampak. Dia menyatakan bahwa wilayah lain sudah aman.
Setelah hujan lebat mengguyur Kota Semarang pada Senin (27/11/2023), banjir di jalan tersebut mulai terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.