Anies Baswedan Berencana Membangun Wasaka International Stadium Bisa Memajukan Kalsel

Publik sangat memperhatikan rencana calon presiden Anies Baswedan untuk membangun Stadion Internasional Wasaka di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Rencana itu didasarkan pada niat yang tulus dan baik, jauh dari keuntungan politik. Selasa (5/12), Syahrir Lantoni, penggemar sepak bola di Jakarta, menyatakan bahwa janji Anies selalu ditepati.

Rencana itu menunjukkan tiga hal, menurut Syahrir. Pembangun industri sepak bola yang berorientasi pada kemajuan adalah langkah pertama.

Kedua, daerah akan diperlukan untuk menyelenggarakan turnamen sepak bola internasional dengan membangun infrastruktur sepak bola berstandar dunia.

Menurut pria yang juga wartawan, “Jika stadion selesai, tidak ada lagi polemik tentang stadion seperti halnya JIS yang dimasalahkan karena faktor suka dan tidak suka.”

Syahrir kemudian menyatakan bahwa tujuan ketiga pembangunan Wasaka Internasional Stadion Banjarmasin adalah untuk mengurangi rasa iri daerah terhadap JIS yang megah. Menurutnya, mereka ingin ada semacam JIS di daerah.

Syahrir percaya bahwa Anies paham tentang pembiayaan untuk pembangunan stadion karena JIS juga dapat dibangun di Jakarta.

Anies percaya bahwa uang yang dihasilkan dari pajak harus kembali ke rakyat.

Dia menyatakan bahwa Anies telah melakukannya di Jakarta. Untuk kepentingan umum, uang rakyat digunakan.
Dia menambahkan, “Model kerja sama dan kolaborasi seperti di Jakarta juga bisa menjadi cara untuk menambah pembiayaan pembangunan Stadion Internasional Wasaka itu.”

Acil, panggilan akrab Syahrir Lantoni, menyatakan, “Sepak bola daerah akan maju, animo masyarakat untuk hadir di stadion makin berlipat-lipat, industri sepakbola pun akan terpacu, dan event kelas dunia pun akan mudah terlaksana.”

Dia juga menyatakan bahwa dampak tambahan adalah pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut.

“UMKM akan terlibat, generasi muda akan terlibat, profesional dan karyawan gedung akan mengenakan pakaian.” Syahrir menyatakan bahwa Anies selalu menggunakan cerita rakyat “Harus menjadi tuan di negeri sendiri.”

 

Mungkin Anda Menyukai