Al Hikmah Boarding School Batu Terapkan ‘Merdeka Belajar’ Melalui Pemanfaatan LCMS

Sebagai sekolah boarding, Al Hikmah Boarding School Batu menggunakan sistem manajemen konten pembelajaran (LCMS) untuk mendukung penerapan self-directed learning (SDL) dalam pembelajaran sehari-hari bahkan sebelum merdeka belajar diresmikan oleh pemerintah.
Di Al Hikmah Boarding School Batu, proses refleksi, evaluasi, dan perencanaan belajar oleh dan untuk siswa dengan pendampingan guru akan menjadi perjalanan seumur hidup.

Tujuannya adalah untuk membuat anak-anak kita menjadi insan yang independen (merdeka), yang mampu membuat keputusan penting dan bertanggung jawab sebagai pemimpin masa depan. Al Hikmah Boarding School Batu percaya bahwa personalisasi adalah kunci untuk mengoptimalkan keterampilan karena keterampilan berkembang secara berbeda pada setiap orang.

Pembelajaran yang dipersonalisasi adalah ketika pelajaran disesuaikan dengan kebutuhan belajar, preferensi pembelajaran, dan minat khusus siswa. Menghubungkan pembelajaran dengan minat, hasrat, dan aspirasi mereka, mengembangkan keterampilan untuk memilih dan menggunakan teknologi dan sumber daya yang tepat untuk mendukung pembelajaran mereka, menunjukkan penguasaan konten dalam model berbasis kompetensi, menggunakan penilaian sebagai metode pembelajaran, menjadi pembelajar mandiri yang melacak kemajuan mereka sendiri, dan merefleksikan pembelajaran mereka berdasarkan apa yang mereka ketahui dan bisa.

Pendidikan yang efektif tidak hanya tentang transfer pengetahuan dari guru ke siswa, tetapi juga tentang pembentukan keterampilan belajar yang bertahan sepanjang hidup. Pembelajaran yang diarahkan oleh diri sendiri, yang telah diterapkan di Al Hikmah Boarding School Batu, merupakan metode di mana siswa memiliki lebih banyak kontrol atas proses pembelajaran mereka.

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa anak-anak harus membiasakan diri dengan pembelajaran mandiri:

1. Pembelajaran Lebih Berarti: Siswa yang belajar secara mandiri cenderung lebih terlibat dalam pelajaran. Siswa dapat menemukan pembelajaran lebih relevan dan bermakna jika mereka memilih topik yang mereka sukai.

2. Pengembangan Keterampilan Belajar: Pembelajaran mandiri mendorong siswa untuk memperoleh keterampilan belajar mereka sendiri. Mereka memperoleh keterampilan dalam merencanakan, mengatur waktu, mencari sumber daya, dan menilai hasil pembelajaran mereka sendiri. Keahlian ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan.

3. Memupuk Kemandirian: Belajar secara mandiri membantu siswa menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri. Ini juga membantu mereka menumbuhkan rasa percaya diri dan kemampuan untuk mengambil inisiatif dalam situasi apa pun.

4. Menyesuaikan Pembelajaran: Setiap siswa memiliki gaya dan kecepatan belajar yang berbeda. Dengan belajar secara mandiri, siswa dapat menyesuaikan metode dan ritme pembelajaran mereka sendiri. Mereka dapat mempelajari topik yang lebih mudah atau lebih lama untuk mempelajarinya.

5. Mendorong Kreativitas dan Inovasi: Pembelajaran yang diarahkan oleh diri sendiri dapat mendorong siswa untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif. Mereka memiliki kebebasan untuk mengeksplorasi ide-ide baru, menggabungkan pengetahuan dari berbagai sumber, dan menghasilkan solusi unik untuk masalah yang sedang mereka hadapi.

6. Persiapan untuk Dunia Nyata: Kemampuan untuk belajar secara mandiri semakin penting dalam dunia yang terus berubah. Kemampuan untuk cepat menyesuaikan diri dengan perubahan dan terus belajar sangat penting untuk karier masa depan. Siswa dapat membangun landasan yang kuat untuk kemampuan belajar sepanjang hayat dengan belajar secara mandiri.

Self-directed learning memberi siswa keterampilan, kebebasan, dan kebebasan untuk mengambil alih pembelajaran mereka sendiri. Ini membuat pembelajaran lebih signifikan, relevan, dan menyenangkan. Kita membantu anak-anak mempersiapkan diri untuk masa depan yang penuh dengan peluang dan tantangan dengan membiasakan mereka untuk belajar dengan cara ini.

Mungkin Anda Menyukai