di karenakan Paus Fransiskus mengalami influenza dan peradangan paru-paru, Paus Fransiskus telah membatalkan rencana perjalanannya ke pertemuan iklim COP28 di Dubai. Vatikan mengumumkan hal ini pada Selasa waktu Vatikan, atau Rabu, 29 November 2023 WIB. Vatikan mengungkapkan kekhawatirannya tentang kesehatan Paus.
Vatikan telah menyatakan pada hari Selasa bahwa Paus, yang berusia 86 tahun, akan melanjutkan kunjungan tiga hari ke Dubai pada hari Jumat, 1 Desember 2023. Vatikan menyatakan bahwa jika Paus tiba di Dubai, ia akan menjadi Paus pertama yang menghadiri COP. Ini karena “meskipun kondisi klinis umum Paus telah membaik sehubungan dengan flu dan radang saluran pernapasan, para dokter telah meminta Paus untuk tidak melakukan perjalanan yang direncanakan dalam beberapa hari mendatang ke Dubai.”
Selain itu, Paus menyatakan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk tidak melakukan perjalanan “dengan sangat menyesal,” dan menyatakan bahwa pihaknya akan mencari cara agar pemimpin Katolik Roma dunia dapat berkontribusi dalam diskusi tersebut dari jarak jauh.
Juru bicara Vatikan Matteo Bruni mengatakan dalam pengarahan sebelumnya pada hari Selasa bahwa Paus Fransiskus akan menyampaikan salah satu pidato penting di Dubai pada hari Sabtu. Dia juga akan mengadakan pertemuan bilateral pada hari yang sama dengan sekitar 30 orang, termasuk sekitar 20 kepala negara.
Pada hari Selasa, Paus juga mengadakan pertemuan dengan para uskup Spanyol yang berada di Vatikan.
perhatikan lingkungan, Selama masa kepausanya, Paus berkomitmen untuk menjaga lingkungan.
Dalam sebuah dokumen yang dirilis pada bulan Oktober, Paus Fransiskus telah mengimbau para politisi yang menunda-nunda perubahan iklim dan mereka yang menentangnya dengan mengatakan bahwa mereka tidak bisa mengabaikan penyebab kemanusiaan atau mencemooh fakta ilmiah saat dunia “mungkin mendekati titik puncaknya.”
Selain itu, Paus Fransiskus menyatakan bahwa proses menuju energi yang lebih bersih dan terbarukan, serta penghentian penggunaan bahan bakar fosil, belum berjalan dengan cukup cepat.
Pada hari Senin, Vatikan mengumumkan bahwa Paus akan membatasi aktivitasnya selama minggu ini untuk menghemat tenaga karena tertular flu.
Meskipun gambar tomografi komputer (CT) yang dilakukan di sebuah rumah sakit di Roma pada hari Sabtu tidak menemukan pneumonia, itu menunjukkan peradangan di paru-paru Paus yang menyebabkan kesulitan bernapas. Vatikan menyatakan pada hari Senin bahwa dia menerima antibiotik melalui infus.
Sebagian paru-paru Paus Fransiskus telah diangkat saat dia masih muda di Argentina.