Menlu Retno: Dalam Enam Hari, Israel Melemparkan 6.000 Bom ke Gaza, Sebanding dengan 1 Tahun Serangan AS ke Afghanistan

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan bahwa serangan Israel ke Palestina dalam waktu enam hari sudah sebanding dengan serangan AS ke Afghanistan. Ini disampaikan Retno dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR pada Senin, 27 November 2023, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Retno mengatakan, “Miller Israel mengklaim telah menjatuhkan 6.000 bom seberat 4 ribu ton hanya dalam waktu enam hari pertama. Dan sebagai perbandingan, Amerika Serikat menjatuhkan jumlah yang hampir sama di Afghanistan dalam waktu satu tahun.”

Selain serangan militer yang dilakukan Israel sejak 9 Oktober 2023, Rento menjelaskan bahwa Israel juga mulai memblokade total dan membatasi akses ke Gaza untuk listrik, makanan, dan bahan bakar. Menurut Rento, serangan Israel telah menyebabkan situasi di Gaza tengah menjadi bencana kemanusiaan. “Konsekuensinya, sebagaimana kita ketahui, situasi di Gaza dapat disebut sebagai catastrophic atau bencana kemanusiaan,” katanya.

Pada 23 November 2023, kantor berita pemerintah Palestina mencatat lebih dari 14.800 korban jiwa, di mana 10 ribu (68 persen) dari mereka adalah anak-anak dan perempuan. Jumlah korban luka mencapai 36.000 orang, dengan sebagian besar korban luka adalah anak-anak dan perempuan. Tingkat kerusakan infrastruktur juga sangat masif dan memprihatinkan.

Retno menjelaskan bahwa secara keseluruhan, sekitar 60 persen perumahan di jalur Gaza tidak dapat ditinggali. “UNRWA mencatat hampir 1,7 juta orang, atau 80 persen populasi di Gaza, dinyatakan mengungsi dari rumahnya. Menurut UNRWA, ini adalah jumlah pengungsian warga Palestina dengan skala terbesar sejak 1948,” tambahnya.

Mungkin Anda Menyukai