Manchester City didakwa oleh Football Association (FA) karena para pemainnya “mengeroyok” wasit Simon Hooper. Ini terjadi pada laga Minggu (3/12/2023) melawan Tottenham Hotspur.
Keputusan Hooper menyebabkan pemain The Citizens marah karena pelanggaran Manchester City di akhir pertandingan.
Sebelum peluit pelanggaran ditiup, Hooper sempat mengatakan play on dan Jack Grealish memiliki bola saat mereka tinggal 1 lawan 1 dengan kiper Tottenham Hotspur Guglielmo Vicario.
Manchester City diberi hukuman karena mengerubuti Simon Hooper, dengan striker Erling Haaland yang paling emosional.
Menurut pernyataan FA, Manchester City didakwa melanggar Peraturan FA Pasal E20.1, yang mengamanatkan klub harus memastikan bahwa para pemainnya tidak berperilaku dengan cara yang tidak pantas, ofensif, melibatkan kekerasan, mengancam, kasar, tidak senonoh, menghina atau provokatif.
Manchester City diberi waktu tiga hari hingga hari Kamis, 7 Desember 2023, untuk mengajukan banding atas dakwaan tersebut.
Sebaliknya, setelah mengecam kepemimpinan wasit di Twitter (X), Erling Haaland terbebas dari sanksi.
Haaland menulis “Wtf” tentang unggahan netizen yang menunjukkan keputusan kontroversial Simon Hooper.
