Pada Jumat (8/12), tembakan roket memicu ledakan di sekitar Kedubes AS di Irak. Kedutaan Amerika Serikat berada di Zona Hijau Baghdad, yang sangat dijaga.
Keterangan dari Kedubes AS di Baghdad, seperti dikutip dari Reuters, menyatakan, “Serangan berbagai roket diluncurkan ke pasukan koalisi dan Amerika Serikat di sekitar Union III dan kompleks kedutaan.”
Mereka tidak menyatakan apakah serangan roket menyebabkan kerusakan atau luka-luka.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas hal ini.
Koalisi pasukan AS telah menghadapi sejumlah serangan dalam beberapa pekan terakhir, membuat AS menjadi pemimpin koalisi internasional dalam memerangi kelompok teroris di Irak dan Suriah.
Akibat perang di Gaza antara Israel dan Hamas, yang merupakan sekutu dekat AS, serangan kepada AS dan koalisinya meningkat.
Menurut keterangan dari kedutaan AS, meskipun belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab, dugaan mereka mengarah ke kelompok yang terafiliasi dengan Iran.
Juru bicara Kedubes AS menyatakan bahwa serangan itu dimulai oleh milisi yang berpihak pada Iran.
Akibatnya, pemerintah Amerika Serikat meminta Irak melindungi semua fasilitas diplomatik.
Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memperingatkan bahwa serangan terhadap kedubes asing akan melemahkan keamanan Irak, dan dia meminta seluruh personel keamanan mencari pelaku untuk dibawa ke meja hijau.