Warga Khan Younus di Gaza selatan diminta untuk meninggalkan rumah mereka oleh ratusan selebaran yang dijatuhkan oleh angkatan udara Israel di berbagai tempat. Sebuah pesawat tempur Israel menjatuhkan selebaran itu, menurut Middle East Eye.
Israel berulang kali menyatakan bahwa desakannya ini adalah untuk melawan Hamas dalam selebaran itu. Selain itu, mereka mengancam akan menyerang siapa pun dan apa pun yang mereka anggap memiliki hubungan dengan Hamas atau digunakan oleh mereka.
Pengumuman ini juga disiarkan di radio Israel. Beberapa penduduk Gaza mengonfirmasi melalui media sosial bahwa mereka juga telah menerimanya.
Tidak jelas apa alasan sebenarnya Israel membagikan selebaran tersebut, tetapi beberapa analis percaya ini adalah cara Israel memperluas operasinya di Gaza.
Sebaliknya, sebuah keluarga Palestina di Betlehem juga dipaksa keluar dari wilayah mereka oleh penjajah Israel. Penjajah melakukannya dengan menodong senjata, menyita perabotan, dan properti warga.
Seorang anggota Komisi Perlawanan Tembok dan pemukiman di Betlehem, Hasan Breijieh, memberi tahu Wafa bahwa pemilik rumah, Mahmoud Hammad Jibril, yang berusia 60 tahun, dipaksa meninggalkan rumah mereka oleh tentara. Hutan belantara Tuquo terletak di sebelah timur rumah.
Meskipun keluarga Jibril telah tinggal di daerah tersebut selama dua puluh tahun. Mereka hidup hanya dengan menggembalakan domba. Tapi sekarang rumah dan harta mereka telah diambil secara paksa.
