Israel Menyerang 2 Sekolah di Gaza Mengakibatkan Ratusan Orang Tewas

Di Sekolah Al Fakhoora di Gaza, Israel kembali melakukan serangan udara. Anak-anak terus meninggal. Kamp pengungsi Jabalia dan sekolah lain di Tal al-Zaatar, yang terletak di utara Gaza, juga menjadi sasaran serangan. Dua serangan itu menewaskan dan melukai ratusan orang secara keseluruhan.

Hani Mahmoud dari Al Jazeera melaporkan dari Khan Younis di Gaza selatan bahwa serangan Israel terhadap sekolah, rumah sakit, dan fasilitas umum sedang digalakkan, seperti dikutip Al Jazeera pada Minggu (19/11). Kedua sekolah mengalami kerusakan parah akibat beberapa serangan udara.

Dalam serangan ini, hampir 200 orang tewas, dan jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat karena masih banyak orang yang tertimbun di reruntuhan. Dia menjelaskan, “Orang-orang menggunakan sekop dan tangan kosong untuk menggali orang.”

Diperkirakan beberapa ratus orang berlindung di kedua sekolah tersebut dari serangan terus-menerus Israel. Sebagian orang percaya bahwa serangan terhadap al-Fakhoora terjadi pada dini hari, sedangkan serangan terhadap Tal al-Zaatar terjadi pada sore hari. Tareq Abou Azzoum dari Al Jazeera menyatakan dalam laporan tentang sekolah al-Fakhoora bahwa mayat ada di mana-mana dan tim medis berusaha mengevakuasi korban luka.

Ia menyatakan bahwa banyak warga Palestina terpaksa mengungsi ke sekolah-sekolah yang dikelola PBB di sekitar Rumah Sakit Indonesia untuk mendapatkan perlindungan karena pertempuran terus berlanjut di tengah serangan darat Israel di Gaza utara.

Orang-orang yang berlindung di kamp pengungsi Jabalia di Sekolah al-Fakhoora, banyak di antaranya dengan masalah kesehatan, mengira mereka dapat mencari perlindungan di sana dari kekerasan. Dia mengatakan, “Namun, tentara Israel sepertinya mengirimkan pesan: Melarikan diri ke selatan Jalur Gaza.”

 

 

Mungkin Anda Menyukai