139 Negara Akui Palestina,Spanyol Namun AS, Eropa dan Beberapa Negara Sulit Ikuti Kami

Pedro Sanchez, perdana menteri Spanyol, mengatakan bahwa negaranya akan terus berusaha untuk mengakui negara Palestina, meskipun dia tidak menerima dukungan yang cukup dari Uni Eropa. Pemimpin Spanyol itu mengkritik tajam para pemimpin negara-negara Uni Eropa yang tidak melakukan hal yang sama. Dia berkata, “Negara Palestina harus diakui terlebih dahulu, untuk menyelenggarakan inisiatif konferensi perdamaian internasional yang dipimpin oleh Spanyol.”

Menurut Al Jazeera, lebih dari 130 negara telah mengakui negara Palestina, sementara Amerika Serikat dan beberapa negara Uni Eropa belum.

Dari 193 negara anggota PBB, 139 mengakui negara Palestina, menurut World Review.

Amerika Serikat, Jerman, Inggris, Perancis, Jepang, dan Kanada adalah 54 negara yang tidak mengakui Palestina sebagai negara.

Pada 1 Juli 2011, parlemen Spanyol mengakui negara Palestina.

Perdana Menteri Spanyol itu menyatakan bahwa penting bagi Uni Eropa untuk melakukan upaya untuk mengakui Palestina.

Dia menyatakan bahwa jika tidak, upaya Spanyol untuk mengakui Palestina akan berlanjut.

Pedro Sanchez meminta Uni Eropa untuk mengambil sikap yang sama seperti saat mereka menangani serangan Rusia ke Ukraina. Dia juga meminta agar Uni Eropa mengambil sikap yang sama tentang serangan Israel di Gaza.

Ia meminta para pemimpin Uni Eropa untuk melepaskan diri dari kebijakan standar dua tingkat.

Dia juga menyatakan bahwa Uni Eropa akan menghadapi risiko isolasi di komunitas internasional jika mereka tetap diam tentang pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan Israel dan pendudukannya di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Dia mengatakan bahwa Eropa harus meninjau kembali kebijakannya.

Dia menekankan bahwa kepentingan moral dan geopolitik Eropa untuk menyelesaikan konflik saat ini antara Israel dan Palestina.

Pedro Sanchez baru-baru ini mengkritik agresi Israel di Jalur Gaza dan menganggap penargetan warga sipil tidak dapat diterima.

Spanyol Mendukung Penyelesaian Dua Negara

Sebelum ini, Pedro Sanchez menyatakan bahwa Spanyol berhak untuk memutuskan sendiri apakah mengakui Palestina sebagai negara.

“Jika Uni Eropa tidak melakukannya, Spanyol dapat membuat keputusannya sendiri mengenai pengakuan negara Palestina,” kata Pedro Sanchez, Jumat (24/11/2023), dikutip dari Anadolu Agency.

Dia berpendapat bahwa gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas tidak cukup jika tidak ada solusi dari kedua negara tersebut.

Israel marah atas pernyataan Pedro Sanchez.

Pernyataan tersebut mengulangi tuduhan palsu, menurut Eli Cohen, Menteri Luar Negeri Israel. Setelah itu, banyak duta dari kedua belah pihak dipanggil.

Hamas melawan Israel

Spanyol dan Belgia mengambil langkah baru sebagai negara Eropa untuk membantu pembebasan Palestina dari pendudukan Israel.

Untuk memberikan dukungan, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo mengadakan pertemuan dengan Presiden Otoritas Pembebasan Palestina (PLO) di kota Ramallah di Tepi Barat yang diduduki pada hari Kamis 23 November 2023.

Selain itu, keduanya menolak untuk menyampaikan pendapat mereka kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Untuk menanggapi Hamas, yang memulai Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023) pagi, Israel melakukan pengeboman besar-besaran.

HAMAS mengklaim serangan itu sebagai respons terhadap kekerasan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama di kompleks Masjid Al Aqsa, seperti yang dilaporkan Al Arabiya.

Kelompok tersebut menculik 240 orang dari Israel dan meluncurkan ratusan roket, membunuh lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel.

Pada hari berikutnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan perang melawan Hamas dan meluncurkan pasukan ke Jalur Gaza.

Lebih dari 16.248 warga Palestina tewas dalam pemboman Israel di Jalur Gaza sejak Sabtu (7 Oktober 2023) hingga perhitungan korban Rabu (6 Desember 2023), menjadikan lebih dari 2,2 juta warga Palestina pengungsi, menurut Anadolu.

Selain itu, Tepi Barat, wilayah yang dipimpin Otoritas Pembebasan Palestina (PLO), adalah tempat lain di mana Israel melakukan kekerasan terhadap warga Palestina.

 

Mungkin Anda Menyukai