13 Orang Tewas Akibat Badai Besar di Rusia, Ukraina dan Moldova

Badai besar, angin kencang, dan hujan salju melanda sebagian besar bagian selatan Rusia, Ukraina, dan Moldova. Setidaknya 13 orang tewas dalam insiden yang terjadi pada Senin, 27 November, dan hampir dua juta orang kehilangan listrik.

Badai, yang digambarkan oleh media Rusia sebagai “Badai Terbesar Abad Ini”, telah melanda wilayah Dagestan selatan, Krasnodar, dan Rostov, serta wilayah pendudukan Ukraina di Donetsk, Lugansk, Kherson, Zaporizhzhia, dan Krimea sejak hari Minggu lalu.

Presiden Vladimir Putin telah mengikuti laporan tentang bencana meteorologi ini, kata juru bicara Kremlin Dmitri Peskov pada Selasa, 28 November 2023. Dia juga memerintahkan jajarannya untuk mengambil tindakan untuk membantu wilayah yang terkena dampak.

Menurut Kementerian Energi Rusia, pemadaman listrik mematikan sekitar 1,9 juta orang. Empat orang tewas di Rusia dan Krimea, dan empat lainnya di Moldova.

Di sisi lain, badai di Ukraina menewaskan lima orang dan membuat hampir 1.500 kota dan desa dalam kegelapan. Di beberapa tempat, badai menumpahkan salju setinggi 25 sentimeter.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan bahwa wilayah Odesa memiliki jumlah korban tertinggi. “Sayangnya, sampai saat ini masih ada beberapa korban jiwa. Jumlah tertinggi ada di wilayah Odesa, lima orang,” katanya.

Video yang tersebar di media sosial menunjukkan bahwa gelombang besar juga menerjang wilayah pesisir Laut Hitam dengan kecepatan angin hingga lebih dari 140 km/jam.

Dua mayat ditemukan di wilayah Krasnodar di selatan Rusia, menurut media pemerintah. Seorang pelaut tewas di Selat Kerch antara Rusia dan Krimea, dan yang lainnya ditemukan di pantai selatan semenanjung Krimea.

Penasihat gubernur wilayah Sergei Aksyonov menyatakan, “Pria itu keluar untuk melihat ombak, dan sayangnya meninggal secara tragis.”

Media Moldova melaporkan bahwa di wilayah tenggara Cocalia, mobil yang terkubur di tumpukan salju menemukan dua jenazah. Seorang pria berusia 48 tahun ditemukan tewas di desa Cruglic di bagian timur, dan orang lain ditemukan tewas di Grigoriopol, yang terletak di wilayah separatis Transnistria.

 

Mungkin Anda Menyukai